Korban Aksi Gores di Depan SMAN 5 Capai 14 Mobil

Korban Aksi Gores di Depan SMAN 5 Capai 14 Mobil

\"423144_4284871721307_723529000_n\"Aksi perusakan mobil dengan menggores benda tumpul ke dinding mobil benar-benar sudah keterlaluan.   Pasalnya, jumlah korban dari aksi nakal tersebut, mencapai 14 unit mobil.  \'\'Yang sudah terdata saat ini mencapai 14 unit mobil.  Semua mobil mengalami rusak beret sepanjang dinding mobil. Hal ini jelas sangat merugikan.  Kalau hanya satu mobil, bisa jadi tidak sengaja.  Kalau sudah 14 unit, jelas-jelas sudah keterlaluan,\'\' ujar Presiden OSIS SMAN 5, Albert Sudirman. Perusakan mobil dengan menggores dinding mobil sehingga menimbulkan beret memanjang tersebut, tidak hanya dialami siswa SMA 5.  Salah satu mobil yang terparkir di jalan Cendana tersebut adalah mobil wasit yang sedang bertugas memimpin jalannya pertandingan futsal di halaman SMAN 5.  Mendengar adanya aksi perusakan tersebut, sang wasit, Iwan langsung buru-buru mendatangi mobil miliknya.  Melihat mobilnya juga menjadi korban, Iwan langsung berang. Saat melihat ada seseorang menggunakan pakaian PNS. Iwan langsung mendatangi PNS tersebut, karena ia duga sang PNS adalah guru SMAN 2.  Namun komplain tersebut salah alamat, sang PNS mengaku dirinya adalah karyawan Diknas.  \'\'Kami tidak tahu, mengapa mereka (pawai yang diikuti seluruh siswa SMAN 2) harus berhenti di depan sekolah kami.  Akibatnya, belasan kendaraan mengalami beret seperti itu,\'\' ujarnya. Kepala SMAN 2 Bengkulu, Yunan Danim, M.Pd menyayangkan aksi perusakan tersebut.  \'\'Tadi tidak ada tawuran.  Yang terjadi adalah adanya aksi kenakalan siswa dan salah paham.  Senin (4/2) akan kami selesaikan dengan pimpinan SMAN 2,\'\' ujar Kepsek yang juga Sekretaris PGRI Kota Bengkulu ini. Selain itu, untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang kembali, maka Yunan Danim sudah berencana bahwa Mahoni Cup tidak akan dihelat hampir berbarengan dengan kegiatan sekolah lain.  \'\'Untuk Mahoni Cup 2013, besok (2/2) tetap akan kita langsungkan sebagaimana mestinya.  Untuk event selanjutnya, Mahoni Cup akan kembali digelar seperti sebelumnya, yakni di bulan November.  Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,\'\' tegasnya.(**)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: